Pagi ini cahaya matahari yang masuk ke dalam cela-cela jendela kamarku yang di tutupi oleh horden yang bermotif berwarna merah jambu, mulai membangunkan aku dari tidur lelapku. Huammm…. Hai! aku anabel,aku masih duduk di bangku SMA, aku sangat suka dengan semua benda-benda yang berwarna pink, sampai-sampai dikamarku dipenuhi dengan property berwarna pink. Saking sukanya aku dengan warna pink, aku dipanggil dengan sebutan miss pink. Kakekku adalah seorang konglomerat, hummm semuanya serba mewah, ayah dan ibuku juga seorang pengusaha yang sangat aktif dalam bidang bisnis. Memang sih kebanyakan seorang pekerja keras pasti sibuk dan tak punya waktu untuk keluarganya, tetapi keluarga kami berbeda. Kakek, nenek, papa, mama dan kakakku alvian selalu punya waktu untuk ku. Walaupun kakakku, alvian sudah lama berkeluarga emmm sekitar 4 tahunan lah tetapi ia tetap sayang padaku, adiknya anabel tersayang hihihi. Istrinya juga baik padaku dan menganggap aku seperti adiknya sendiri, tetapi anaknya ka alvian sama mbak elina nakal banget, engga beda sama ka alvian waktu masih kecil, namanya ryu tapi aku panggil alvi kecil soalnya nakalnya sama dengan abangku waktu kecil. Ryu itu nakal banget suka jail sama aku, tapi begitu aku sangat sayang padanya.sampai ada suatu kejadian untuk pertama kalinya dia memanggilku dengan sebutan “Tante” hehehe…….risih sih dengarnya disebut dengan tante tapi namanya juga silsilah keluarga.
Pagi itu, hari senin bel masuk berbunyi, aku mendengar temanku banyak yang berbisik-bisik kalau akan ada murid baru. Penasaran juga, siapa yah! Aku mulai bertanya dalam hati.
“Abel pr biologi udah selesai semua nggak?” Tanya geni padaku,
“emm udah semua kok”.
“sama donk hehehe…oh yah itu tadi hanya basa basi doank, udah dengar kabar baru nggak, kayaknya sih ini jadi gossip terpanass tahun ini kali yah”,
“emm nih satu nich si ratu gossip, pagi-pagi udah ngegosip, tapi kalau boleh tau kabar apa sih sampai-sampai perkataan loe lebay buanget deh”,
“ hmmm bilangin aja diriku ini ratu gossip tapi ujungnya mau tahu juga”…
heehee sorry deh, abizz penasaran sich. Geni pun mulai bercerita padaku kalau dikelas ada murid baru, ketanya sih ganteng, pintar (waktu geni bilang dia pintar aku mulai berpikir emm dia bisa jadi saingan berat aku nich gawattt) , terus jago main basket. Belum lama geni menceritakan anak baru itu, ia muncul bersama pak guru biologi.
Pagi anak-anak, sapa pak guru super baik yang menjadi salah satu guru idolaku dan juga guru yang paling dekat sama aku,walaupun pak guru ini udah mulai di makan usia, semangatnya mengajar ini nih yang membuat aku salut padanya. Siapa lagi kalau bukan pak derman guru biologi yang sangat perhatian sama murid-muridnya, tapi sayangnya teman sekelasku banyak yang suka berlaku kurang ajar, kasian sih aku hanya bisa berdoa semoga murid-murid yang berlaku kurang ajar ama gurunya mendapatkan balasan yang stimpal, soalnya murid kayak gitu perlu diberi pelajaran tata krama. Tiba-tiba aja aku lalu berdiri dan memukul meja hingga semua mata tertuju padaku termasuk anak laki-laki yang ada di sebelah pak guru dan secara bersamaan mereka mulai menertawakan diriku, wajahku mulai memerah aku pun duduk dengan tersipu malu. “Ada apa abel” e..engga pak Cuma kebawa emosi doank, “memangnya ada masalah apa abel” engga ada kok pak, maafin saya yah pak yah…hihihihi..peace pak…peace deh..”iya bapak maafin, nah ngomong-ngomong nih bapak ingin mengenalkan murid baru nah ayo perkenalkan diri kamu nak” “terima kasih pak! Nama saya Muh. Adrian Ivan Maulana panggilnya adri, saya berasal dari bandung, pindah kesini soalnya bokap juga pindah tugas kesini jadi kami sekeluarga ikut pindah kesini. “yah jadi nak adri, kamu duduk di samping abel”, apa duduk di samping aku gyla masa sih duduk di samping aku memangnya citra kemana lagi, aduh lupa citrakan pindah ke jogja. “Hai! Salam kenal” what, dia mulai menyapa sopan banget sih nih cowok,”emm salam kenal juga”.
Hari-hari berlalu semenjak kedatangan adri sebagai murid baru di kelas kami, awalnya sih risih harus dekat-dekat sama dia, aplagi harus duduk bersebelahan dengannya, tapi lama kelamaan dia orangnya baik juga, cerdas dan ganteng alias handsome….hahaha….
”kenapa bel senyum-senyum sendiri?” Tanya adri padaku dengan kebingungan,
“emm…engga kok,engga ada apa-apa,hehe oh yah liat aja tuh pak guru lagi ngejelasin rumus-rumusnya,nanti engga ngerti loh”,,,
emm untung aja, aku bisa membalikkan keadaan…huft. Entah mengapa Adri begitu pandai bergaul, sehingga geni dan aku mulai jalan bersamanya dan kamipun memutuskan untuk bersahabat dan kini aku mempunyai dua sahabat yang begitu baik. Hari-hari pun mulai kami lalui bersama dari kerja kelompok bareng, jajan bareng, belanja bareng juga. Tak terasa persahabatan kami udah berjalan setengah tahun lebih semenjak adri datang dalam kehidupan kami dan hari ini aku akan naik kelas 11 ,yeyeyeye asyik, yang paling mengasyikkan lagi ketika pembagian rapor dibagikan aku mendapat juara 1 dan kali ini aku mengalahkan adri. “abel, selamat yah, perjuangan kamu engga sia-sia” kata geni seraya memberi selamat kepadaku, tak lupa adri juga memberi selamat kepadaku pesan dia untukku cuman satu “ semester ini bisa kalahin aku tapi kalau kita satu kelas lagi, kita siap bersaing lagi ok abel” dan jawabku cuman satu kata, yaitu “Siiip”.
A
“Emm….liburan hari pertama begitu membosankan, sangat membosankan. mana aku engga kemana-mana lagi”, celotehku dalam hati. Memang sih walaupun kedua orang tuaku orang yang kaya akan materi tapi akukan hanyalah anak SMA yang engga punya duit sepensen pun, karena aku nyadar diri kalau selama ini aku masih numpang hidup dengan orang tua, jadi,,,,aku engga mau memakai duit yang telah di berikan kepadaku dengan dengan sia-sia belaka.
Haa daripada bosan dirumah lebih baik karokean aja dirumah…hahaha, kataku dalam hati. Emm mana sih nih maikk…yahh ini dia. “abel, kamu mau apa?”, Tanya mbak elina padaku. Mau nyanyi mbak, jawabku sekilas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar